Jakarta - Kasus asusila oleh Hasyim Asy'ari ketua komisi pemilihan umum republik Indonesia (KPU RI), telah menurunkan derajat kelembagaan negara '
terkhususnya penyelenggara pemilihan umum, yang notabenenya memiliki kewenangan konstitusional 'guna menetapkan kepemimpinan Indonesia, yakni presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih pada pemilihan umum tahun 2024 berlalu. Karenanya, kami menghimbau pemerintah Indonesia untuk segera melaksanakan kegiatan taubat nasional alias suatu kegiatan besar bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk memohon ampun kepada penguasa tunggal langit dan bumi Allah swt, tegas Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI.
Lanjut chaniago, Indonesia merupakan bangsa yang besar, dan mayoritas warga negaranya memeluk agama Islam. Nilai keislaman telah memepertgas komitmen moralitas kemanusiaan secara sangat baik 'demi kebaikan kehidupannya, tentunya juga 'semua agama di Indonesia memiliki komitmen nilai terbaik dalam mempertegas kepentingan moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Apabila warga negara 'apalagi warga negara yang notabenenya sebagai pemimpin Indonesia, kemudian telah terjebak pada perbuatan yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan alias asusila sebagaimana dialami oleh Hasyim Asy'ari ketua KPU RI. Maka menurut kami, sejatinya perbuatan asusilanya Hasyim Asy'ari itu, 'merupakan tragedi nasional yang harus mendapatkan perhatian serius secara nasional. Pemimpin sepatutnya menjadi teladan kepada seluruh rakyat, bukan perbuatan asusila sebagimana yang telah dilakukan oleh ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, jelas pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.
Kami menghimbau, kepada presiden Indonesia Joko Widodo dan presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, agar segera mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia 'guna kemudian melaksanakan kegiatan taubat nasional. Sehingga insha Allah, Indonesia mampu mempertegas eksistensi negaranya sebagai negara yang beragama, 'negara yang senantiasa mengutamakan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kemanusiaan dalam kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai yang sebagaimana termaktub dalam keniscayaan Pancasila dan keniscayaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia, tutup saiful chaniago wasekjend SOKSI.
(Jakarta 4 juli 2024)
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago